Sabtu, 04 Maret 2017

Bahasa baku dan tidak baku

BAHASA BAKU DAN TIDAK BAKU
 Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Sumber utama yang telah ditentukan dalam pemakaian bahasa baku yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI). Kata baku umumnya digunakan dalam kalimat resmi( lisan dan tertulis).

Penggunaan kata baku pada saat:
1)    Persuratan antar instansi
2)    Lamaran pekerjaan
3)    Karangan ilmiah
4)    Perundangan-undangan
5)    Surat keputusan
6)    Nota dinas
7)    Rapat dinas
8)    Pidato resmi
9)    Diskusi
10)   Penyampaian pendidikan
11)   Dan lain sebagainya.
ciri-ciri bahasa baku:
1. tidak dipengaruhi bahasa daerah
2. tidak dipengaruhi bahasa asing
3. tidak mengandung pleonasme (ple·o·nas·me /pléonasme/ n pemakaian kata-kata yg lebih daripada apa yang diperlukan, misal dalam kalimat kita harus dan wajib saling menghormati)

fungsi bahasa baku
(1) fungsi pemersatu, 
(2) fungsi penanda kepribadian, 
(3) fungsi penanda wibawa, dan 
(4) fungsi sebagai kerangka acuan.

Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Biasanya kata tidak baku dipakai dalam bahasa percakapan sehari-hari.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya kata atau bahasa yang tidak baku, yaitu sebagai berikut:
1)    Pemakai bahasa tidak mengetahui bentuk penulisan dari kata-kata yang dimaksud
2)    Pemakai terpengaruh oleh orang yang biasa menggunakan kata tidak baku
3)    Pemakai bahasa tidak baku akan selalu ada karena tidak mau memperbaiki kesalahannya sendiri.

berikut adalah contoh kata baku dan tidak baku:

KATA BAKU
KATA TIDAK BAKU
Hafal
Hapal
Subjek
Subyek
Ubah
Rubah
Tafsiran
Tapsiran
Rezeki
Rejeki
Syukur
Sukur
Lubang
Lobang
Karier
Karir
Insaf
Insyaf
Kuantitas
Kwantitas
Motif
Motip
Ons
On
Mengkritik
Mengeritik
Motivasi
Motifasi
Nasihat
Nasehat
Jadwal
Jadual
Ikhlas
Ihlas
Zaman
Jaman
Foto
Photo

DAFTAR PUSTAKA
https://kosakata.id/arti-kata/pleonasme 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar