Minggu, 12 Maret 2017

Penggunaan Bahasa Indonesia Di Daerah 3T dan 4P

Universitas Hong Bang
Di zaman modern ini banyak sekali penggunaan bahasa yang beragam diwilayah Indonesia mulai dari Bahasa Inggris, bahasa Korea, bahasa Tionghoa, bahasa Jepang dan sebagainya. semua ini dapat berlangsung di karenakan oleh adanya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau yang biasa disebut IPTEK. Penggunaan bahasa Indonesia di dunia pun mulai bermunculan yaitu dengan berdirinya sekolah-sekolah di luar negeri yang mengajarkan bahasa Indonesia. sebagai contoh di universitas-universitas di Vietnam seperti Universitas Hong Bang, Universitas Nasional HCMC, dan Universitas Sosial dan Humaniora.
Lalu bagaimana dengan daerah pedalaman seperti daerah 3T dan 4P? jawabannya adalah terletak pada individu yang berada di daerah tersebut. karena seperti yang kita ketahui bahwa daerah 3T dan 4P adalah daerah yang sangat terpencil dan jauh dari kota-kota. listrik dan jaringan sulit sekali disana. Bahkan alat-alat transportasi pun sulit untuk ke daerah tersebut. sehingga penduduk yang berada di sana tidak dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang marak di zaman ini. lalu bagaimana dengan penggunaan bahasa mereka? mereka cenderung menggunakan bahasa daerah mereka sendiri karena kurangnya alat komunikasi dengan daerah lain khususnya daerah perkotaan. Dibutuhkan pula kepada para pemerintah untuk mendirikan sekolah-sekolah yang lebih bagus lagi dan jangan hanya terpaku pada daerah perkotaan saja, akan tetapi harus memperhatikan daerah-daerah terpencil pula.  
Keanekaragaman budaya dan bahasa daerah mempunyai peranan dan pengaruh terhadap bahasa yang akan diperoleh seseorang pada tahapan berikutnya, khususnya bahasa formal atau resmi yaitu bahasa Indonesia. Sebagai contoh, seorang anak memiliki ibu yang berasal dari daerah Kalimantan yang identik dengan bahasa daerah Tidung-Bulungan. sedangkan ayahnya berasal dari daerah Jawa dan keluarga ini hidup di lingkungan orang Palembang. Dalam mengucapkan sebuah kata misalnya “apa”, sang ibu yang berasal dari Kaliamntan mengucapkannya "nun" sedangkan ayahnya yang dari Jawa mengucapkannya "opo" dan di lingkungannya kata “mengapa” diucapkan "ngapo". Ketika sang anak mulai bersekolah, ia mendapat seorang teman yang berasal dari Bugis dan mengucapkan “apa” dengan "aga". Hal ini dapat menimbulkan kebinggungan bagi sang anak untuk memilih ucapan apa yang akan digunakan dan cenderung pula dia akan menggunakan bahasa sesuai dengan lingkungan yang lebih akrab dengannya.
Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa keanekaragaman budaya dan bahasa daerah merupakan keunikan tersendiri bangsa Indonesia dan merupakan kekayaan yang harus dilestarikan. Dengan keanekaragaman ini akan mencirikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan kebudayaannya. Berbedanya bahasa di tiap-tiap daerah menandakan identitas dan ciri khas masing-masing daerah. Masyarakat yang merantau ke ibukota Jakarta mungkin lebih senang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa daerah dengan orang berasal dari daerah yang sama, salah satunya dikarenakan agar menambah keakraban diantara mereka. Tidak jarang pula orang mempelajari sedikit atau hanya bisa-bisaan untuk berbahasa daerah yang tidak dikuasainya agar terjadi suasana yang lebih akrab. Beberapa kata dari bahasa daerah juga diserap menjadi Bahasa Indonesia yang baku, antara lain kata nyeri (Sunda) dan kiat (Minangkabau).
Dampak penggunaan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
Berikut beberapa pengaruh atau dampak penggunaan bahasa daerah terhadap bahasa Indonesia:
1. Dampak positif bahasa daerah
i)        Bahasa Indonesia memiliki banyak kosakata.
ii)       Sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia.
iii)     Sebagai identitas dan ciri khas dari suatu suku dan daerah.
iv)     Menimbulkan keakraban dalam berkomunikasi.
2)      Dampak Negatif:
i)        Bahasa daerah yang satu sulit dipahami oleh daerah lain.
ii)       Warga negara asing yang ingin belajar bahasa Indonesia menjadi kesulitan karena terlalu banyak kosakata.
iii)    Masyarakat menjadi kurang paham dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baku karena sudah terbiasa menggunakan bahasa daerah.
iv)      Dapat menimbulkan kesalahpahaman.

DAFTAR PUSTAKA
http://dynidirgantara.blogspot.co.id/2013/02/mengintip-perkembangan-bahasa-indonesia.html 

1 komentar:

  1. YUK !!!!! buruan gabung dan menang kan total hadiah ratusan juta rupiah setiap hari nya hanya di s1288poker agent poker terpecaya .... cuma di sini tempat nya kamu bisa menunjukan kehebatan kamu dalam bermain poker yukkkk daftar kan diri anda sekarang juga
    terdapat 6 game dalam 1 user id anda loh.... (PIN BBM: 7AC8D76B)

    BalasHapus